STUDI EKSKURSI - DUBAI 2017

        Dubai (dalam bahasa Arab: دبيّ, Dubaīy) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat.

        Dubai, negara Unit Emirat Arab, salah satu penghasil petro oleum terbesar di dunia ini adalah sebuah negara yang memiliki ambisi besar untuk menjadi kosmopolitan atau sebuah kota dunia. Kotanya adalah kota yang didominasi jalan raya seperti kota-kota besar di Amerika Serikat. Tidak ada yang bepergian dengan sepeda di sana karena jarak dari satu fasilitas umum ke fasilitas umum lainnya amat jauh. Sebuah bangunan gedung biasanya sudah menyediakan berbagai fasilitas umum sehingga para penggunanya tidak perlu lagi ke luar bangunan, atau berkendaraan apabila ingin mencari suasana lain. Namun, konstruksi dalam skala besar telah meletakkan Dubai sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dubai sangat terkenal dengan arsitektur bangunan-bangunannya yang bisa dibilang sangat mengagumkan, termasuk Burj Khalifa yang merupakan bangunan tertinggi di dunia.


GEOGRAFI
        Dubai terletak di pantai Teluk Persia di Uni Emirat Arab dan terletak 16 m di atas permukaan laut. Emirat Dubai berbagi perbatasan dengan Abu Dhabi di selatan, Sharjah di timurlaut, dan Kesultanan Oman di tenggara. Hatta, eksklave kecil emirat, dikelilingi di tiga sisi oleh Oman dan oleh emirat Ajman di (barat) dan Ras Al Khaimah (di utara). Teluk Persia berbatasan dengan pantai barat emirat. Dubai terletak di 25,2697°LU 55,3095°BT dan mencakup wilayah seluas 4.114 km² (1.588 mi²).

        Dubai terletak langsung di Gurun Arabia. Tetapi, topografi Dubai sedikit berbeda dari bagian selatan UEA di mana sebagian lanskap Dubai dipenuhi pola gurun berpasir, sementara gurun berminyak mendominasi sebagian besar wilayah selatan negara ini. Pasirnya terdiri dari kerang hancur dan koral dan halus, bersih dan putih. Di timur kota, daratan pantai bergaram, dikenal sebagai sabkha, memberikan jalan menuju bentangan gundukan pasir utara-selatan. Lebih jauh ke timur, gundukan pasir semakin besar dan berwarna merah akibat besi oksida. Gurun berpasir datar ini memberikan jalan menuju Pegunungan Hajar Barat, yang membentang di sepanjang perbatasan Dubai dengan Oman di Hatta. 

        Jejaring Hajar Barat memiliki lanskap gersang, tidak rata dan berantakan, di mana pegunungannya mencapai 1.300 meter di beberapa tempat. Dubai tidak memiliki badan air alami atau oase; tetapi, Dubai memiliki inlet alami, Dubai Creek, yang digali untuk membuatnya cukup dalam bagi kapal besar untuk melewatinya. Dubai juga memiliki banyak ngarai dan lubang air yang memenuhi dasar pegunungan Al Hajar Barat. Lautan luas gundukan pasir mencakup sebagian besar selatan Dubai, yang membawanya pada gurun pasir yang dikenal sebagai The Empty Quarter.


IKLIM DUBAI

 
        Dubai memiliki iklim panas dan, pada beberapa waktu, lembap (kering selama panas yang ekstrem) dengan banyak bulan mencatat temperatur di atas 40 °C. Temperatur tertinggi yang pernah tercatat di Dubai adalah 47.3 °C. Curah hujan sangat sedikit, dengan rata-rata 150mm per tahun; hujan terpusatkan sekitar Januari, Februari dan Maret. Tetapi, hujan lebat tidak umum di Dubai selama bulan musim dingin dan Januari 2008 mencatat rekor 120 mm (atau 5") curah hujan dalam 24 jam, Kelembapan rata-rata di Dubai sekitar 60% dan lebih tinggi selama bulan musim dingin.  
 
ARSITEKTUR-ARSITEKTUR DUBAI

        Kota Dubai. Kota yang kini memiliki keindahan dan kemewahan, karna memiliki bangunan-bangunan megah pencakar langit berkualitas dunia, dengan keindahan dan kemewahan itu Dubai dijuluki layaknya surga atau lebih tepatnya, surga dunia. Skyline Dubai penuh dengan landmark ikonis, termasuk Burj Al Arab yang langsung dikenali, Jumeirah Beach Hotel yang seperti ombak, dan puncak segitiga Jumeirah Emirates Towers. Sebagai rumah dari gedung tertinggi di dunia dan mal perbelanjaan terbesar di dunia, kota ini terus membuat kagum dengan menara putar, masjid-masjid megah, dan souk-souk modern.

1. Burj Al-Arab


        Burj al-Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter dan adalah bangunan tertinggi yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh Jumeirah. Hotel ini sering disebut sebagai hotel bintang tujuh. Dibangun pada tahun 1999 dan mirip dengan layardari sebuah perahu. Hal ini dianggap sebuah hiperbola oleh orang-orang di bidang pariwisata. Hal ini juga dilihat sebagai cara untuk "mengalahkan" hotel-hotel lain yang menyebut hotelnya bintang enam. Sayangnya, hampir seluruh sistem peringkat hotel di dunia memiliki batas bintang lima. Menurut situs resmi Burj al-Arab, hotel ini adakah sebuah "hotel deluks bintang lima". Hotel ini membutuhkan $ 650 juta untuk membangun. Biaya tinggal dihotel ini mulai pada $ 1.000 atau sekita Rp. 9.000.000,- per malam; Royal Suite adalah yang paling mahal, di $ 28.000 atau sekitar Rp. 252.000.000,- per malam.


2. The Dubai Marina


        Dubai Marina merupakan sebuah distrik di daerah yang belakangan ini disebut sebagai 'Dubai baru', di Dubai, Uni Emirat Arab. Proyek ini terletak pada Interchange 5 antara Pelabuhan Jebel Ali dan area yang mengelola Dubai Internet City, Dubai Media City dan Universitas Amerika di Dubai. Fase pertama proyek ini telah selesai. Marina ini semuanya buatan manusia dan telah dibangun oleh firma pembangunan real estat Emaar Properties dari Uni Emirat Arab. Marina ini akan berisi 200 bangunan bertingkat dan beberapa pencakar langit super tinggi, Dubai Marina Towers, The Torch Dubai Marina, Infinity Tower, The Princess Tower, Number One Dubai Marina, Marina Terrace, Le Reve dan Horizon Tower merupakan nama dari beberpa bangunan, dan mencakup area seluas 4.9 juta m² (50 juta ft²), yang terdiri dari 40 apartemen dan hotel di Jumeirah Beach Residence. Apabila konstruksinya selesai, marina ini diklaim menjadi marina terbesar buatan manusia di dunia. Sementara ini, marina buatan manusia terbesar di dunia adalah Marina del Rey di Los Angeles County, California, Amerika Serikat.


3. The World Island



        The World Island merupakan sebuah kumpulan 300 pulau buatan manusia berbentuk peta dunia yang sedang dibangun di lepas pantai Dubai. Uni Emirat Arab. The World meruakan satu dari berbagai proyek pulau buatan di Dubai, bersama dengan Palm Islands, dan seperti pulau lainnya, The World dibangun menggunakan pasir yang dikeruk dari dasar laut. The World merupakan visi dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pemimpin Dubai. Setiap pulau berukuran mulai 23,000 m² hingga 84,000 m² (250,000–900,000 kaki persegi atau 5.7–21 acre), dengan air berjarak 50–100 m antara setiap pulau. Pembangunan ini akan meliputi area seluas 9 km panjangnya dan 6 km lebarnya, dikelilingi oleh pemecah gelombang oval. Angkutan antarpulau satu-satunya adalah dengan kapal dan helikopter. Harga untuk setiap pulau mulai dari $15-45 juta (USD). Harga rata-rata untuk sebuah pulau akan sekitar $25 juta (USD). Pengerukan dimulai pada tahun 2004 dan pada Maret 2007, The World selesai sekitar 90%. Menurut National Geographic Channel (MegaStructures), The World seluruhnya bernilai $14 milyar Dolar AS. Kepulauan ini dimiliki dan sedang dibangun oleh Nakheel Properties (Nakheel Corp). Letaknya 4.1 km lepas pantai Jumeirah, dekat dengan Palm Jumeirah, antara Burj Al Arab dan Pelabuhan Rashid di Dubai, Uni Emirat Arab. The World terkadang salah diartikan sebagai The Palm World dan Globe Islands.


4. The Emirates Tower


        Komplek Emirates Towers terdiri dari Emirates Office Tower dan Jumeirah Emirates Towers Hotel. Kedua menara, masing-masing setinggi 355 meter (1,163 ft) dan (1,014 ft), berdiri sebagai bangunan tertinggi di dunia ke-12 dan ke-29. Dua menara dihubungkan oleh komplek pertokoan dua tingkat seluas 9,000 m² (96,875 ft²) yang diberi nama "The Boulevard". Komplek Emirates Towers terletak di Sheikh Zayed Road di Dubai, Uni Emirat Arab, dan simbol dari kota Dubai. Keunikan desainnya adalah bahwa menara ini memiliki jumlah tingkat yang sama, menara perkantoran yang tinggi memiliki 54 tingkat, sementara menara hotel memiliki 56 tingkat. Ini dikarenakan tinggi tingkat menara perkantoran lebih besar daripada hotel. Komplek Emirates Towers terdiri dari hampir 570,000 m² (42 ekar) kebun, dengan danau, air terjun dan bangku taman. Terdapat lapangan parkir untuk 1.800 mobil.


5. Burj Khalifa


        Inilah gedung tertinggi di Dunia. Burj Dubai menjadi ikon baru tidak hanya buat Kota Dubai atau Uni Emirat Arab namun juga buat dunia. Saking tingginya, dasar hingga puncaknya lebih dari enam kali tinggi Monumen Nasional (Monas). Berapa tinggi pastinya. Puncaknya saja bisa dilihat sampai jarak hingga 95 kilometer. Diresmikan pada tahun 2009, Burj Dubai adalah sebuah pencakar langit super dupertinggi diatur menjadi tertinggi di dunia (818 meter atau 2.684kaki). Saat ini adalah struktur buatan manusia tertinggi di bumi. Total anggaran untuk proyek Burj Dubai adalah sekitar US $ 4,1miliar atau Rp. 369 milyar.


6. Wafi City


        Wafi City adalah kompleks campuran digunakan yang mencakup mal, hotel, restoran, tempat tinggal, dan klub malam. “Kota” yang ditata setelah Mesir Kuno. Di sana Anda dapat menemukan kolom mengingatkan Karnak, piramida-piramida kecil, dan gambar firaun.


7. Atlantis

        Atlantis adalah hotel resor di Palm Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab.  dibuka pada tanggal 24 September 2008, memiliki 1539 ruang, hampir segala isinya Bertema air. Resor ini terdiri dari dua menara dihubungkan oleh sebuah jembatan, Ada dua stasiun monorel yang menghubungkan resor ke bagian utama dari pulau Palm Jumeirah. Hotel ini sangat besar. Harga keseluruhan dari proyek ini adalah US $ 1,5miliar. Resor bintang 5 mencakup 16 hektar (40 hektar) Aquaventure taman air, 45.000 m2 (480.000 sq ft) pusat konferensi, dan 1.900 m2 (20.000 sq ft) dari ruang ritel. Resor inijuga memiliki Dolphin Bay di mana para tamu dapat berenang dan berinteraksi dengan lumba-lumba di Atlantis.


8. The Palm Island
        
Palm Islands merupakan kepulauan buatan di Dubai, Uni Emirat Arab di mana infrastruktur perdagangan dan penghunian akan dibangun. Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia dan membentuk kepulauan buatan terbesar di dunia. Kesemuanya dibangun oleh Nakheel Properties, sebuah pembangun properti di Uni Emirat Arab, yang menyewa kontraktor pengerukan Belanda, Van Oord, salah satu ahli terkenal dalam reklamasi tanah. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.

Kepulauan ini diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau akan berbentuk pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan memiliki jumlah besar penghunian, kebutuhan dan pusat hiburan. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai.

Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 miliar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan.

Pembangunan Palm Jumeirah dimulai bulan Juni 2001. Kemudian, Palm Jebel Ali diumumkan dan reklamasi dimulai. Palm Deira, yang direncanakan seluas 46.35 meter persegi dan perusahaan pembangun, Nakheel, mengklaim luasnya melebihi Paris, konstruksi dimulai tahun 2003. Pembangunan akan selesai untuk 10-15 tahun berikutnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan Indonesia

SUKU PAMONA

Bapak Irman Gusman